INDONESIAN IDOL 2010 - Persaingan puncak menyisakan Igo dan Citra di panggung Grand Final Indonesian Idol 2010. Keduanya memiliki peluang sama besar untuk menjadi juara. Untaian lagu daerah langsung memenuhi ruangan yang diisi oleh ratusan penonton yang turut menyaksikan lahirnya Superstar baru Indonesia. Gambang Suling, Ayo Mama, Gundul-gundul Pacul, dan Goro-gorone membuktikan pengaruh kuat vokal Igo dan Citra memberi kebanggan bagi lagu daerah Indonesia dengan berkelas.
Diva muda yang juga Superstar Indonesia, Agnes Monica, membawa suasana hanyut dengan lagunya Ku Tak Sanggup, sampai-sampai Daniel harus meneteskan airmata, ikut merasakan. Nidji melanjutkan kedahsyatan Grand Final yang kali ini dipenuhi berbagai penyanyi dengan berbagai karakter berbeda. Satu lagu dari Nidji berjudul Ku Takkan Bisa mengubah suasana yang sebelum hanyut menjadi ceria kembali.
Lagu Pilihan Juri
Tantangan pertama yang harus dilewati grand finalis yaitu menyanyikan lagu pilihan dewan juri. Ambon Manise menyatukan keceriaan penonton dengan penghayatan yang begitu dalam membawakan lagu pertamanya. Andai Aku Bisa membuktikan Igo bisa dan pantas di Grand Final. Agnes Monica pun memuji perkembangan pesatnya. "Igo semakin ganteng dan semakin matang suaranya. Kamu salah satu kontestan yang perkembangannya paling keliatan. Secara vokal, pitch control, kamu sudah bagus sekali."
Selanjutnya dengan lagu pilhan juri, Citra mampu membuktikan kualitas seorang calon Superstar. Lagu Pernah Muda yang pernah dibawakan sebelumnya oleh Orin di babak Workshop menjadi sangat berbeda saat dibawakan Citra. Bahkan karakter vokalnya pun memberi diferensiasi terhadap lagu BCL yang terbilang pop menjadi jazzy. Anang pun sampai memuji habis-habisan. "Benar-benar lebih menghibur dan menguasai. Kamu benar-benar layak ada di dua besar ini." puji Anang.
Lagu Duet
Setelah tantangan membawakan lagu pilihan dewan juri berhasil dilewati dengan baik oleh kedua Grand Finalis, kini kekompakkan mereka diuji dengan bernyanyi secara duet. Citra mendapat giliran pertama dengan berduet bersama Dira Sugandhi, sosok penyanyi muda jazz yang sangat berbakat dan berkelas. Sang komposer pun, Erwin Gutawa mengomentari penampilan keduanya. "Itu adalah pertunjukkan dua bakat muda di industri musik jazz. Diperlukan suatu kreatifitas dan improve yang tinggi." Dan Erwin Gutawa pun terhibur dengan penampilan luar biasa dari keduanya menyanyikan lagu Over The Rainbow.
Igo tidak mau kalah. Sebagai seorang Grand Finalis, Igo dituntut memberikan penampilan yang lebih Spektakuler dari sebelumnya. Kemampuannya mengatasi berbagai lagu dengan gayanya sendiri memberikan nuansa tersendiri bagi penampilan keduanya. Igo, Zigas, dan Teman Atau Ratu pun menjadi satu dalam panggung Grand Final. "Kamu blend dengan musik dan penyanyinya. Kamu memang pantas tuk jadi seorang superstar." nilai Rossa yang tidak menyangka perkembangan pesat yang ditunjukkan kedua Grand Finalis, yang kali ini ditunjukkan Igo.
Lagu Best Performance
Sayang, Charly ST 12 tidak dapat menyaksikan secara langsung penampilan terbaik Igo membawakan lagu ciptaannya berjudul Saat Terakhir. Jika sebelumnya sempat menangis indah, maka Anang memperediksi jika Charly hadir, dapat nangis bombay saking dalamnya lagu yang dibawakan Igo. "Kalau ada Charly, pasti dia bakal nangis bombay lagi. Ini lebih bagus ketimbang kemarin. Malam ini kamu menyanyikan lagu ini aku bilang luar biasa." kata Anang menilai penampilan ketiga Igo.
Eksotik Jazzy, Citra, kembali memberi nuansa berbeda pada lagu ketiganya. Band yang mengiringi, aransemen yang berbeda, penyanyi yang bagus, membuat lagu C.I.N.T.A lebih indah. Hal ini disadari oleh Rossa yang menilai Citra memiliki kejeniusan dalam membawakan lagu. "Kamu jenius menceritakan lagu itu dengan caramu sendiri. Kamu adalah salah satu yang terbaik yang dimiliki Indonesia." puji Rossa bangga.
Lagu Kemenangan Cinta
Tiba di tantangan terakhir saat kedua Grand Finalis membawakan lagu sang Superstar yang diciptakan secara khusus oleh Anang Hermansyah, juri Indonesian Idol 2010 yang sukses mengorbitkan diva Indonesia. "Bukan karena laguku, bahwa kamu menyanyikan lagu ini dengan dinamika yang luar bisa, dengan gaya kamu tadi itu sangat profesional sekali. Kamu menyanyikan lagu itu bersahaja dengan pop aku salut itu. Terima kasih kamu menyanyikan lagu itu dengan baik."
Anang tidak menyangka lagu ciptaannya di aransemen berbeda dan dengan gaya bernyanyi yang tak terpikirkan sebelumnya. Lewat tangan Igo, lagu yang dibuat dengan untaian tuts piano menjadi begitu megah dengan lebih beat. "Dibikin musik seperti ini dan cara menyampaikannya pun, itu luar biasa. Kau layak di panggung ini dan kamu memang calon superstar Indonesia." pungkas Anang.
Akhirnya penampilan Anang dan Syahrini turut mewarnai Grand Final dengan lagu Jangan Memilih Aku dan Cinta Terakhir. Ditambah penampilan kembali Agnes Monica dengan lagu Janji-janji dan Nidji dengan Jangan Lupakan. Selanjutnya Drive dengan Akulah Dia. Duet mesra Igo dan Citra membawakan lagu Tetaplah Dihatiku (BCL feat.Christian Bautista) dan Please Becareful With My Heart (Josie Marican) begitu anggun dan mempesona.
Dua calon Superstar telah memberikan tontonan yang luar biasa dengan segala kemampuan terbaiknya. Proses panjang mendalami musik serta berbulan-bulan menjalani aktifitas calon Superstar telah dibuktikan keduanya dengan kualitas sama hebatnya di panggung Grand Final. Lalu siapakah yang lebih layak menjadi juara Indonesian Idol 2010 dan menjadi Idola Indonesia sesungguhnya?
Jadilah bagian dalam menentukan Idola Indonesia selanjutnya. Indonesia memilih dan Indonesia pula yang menentukan. Ketik Nama Idola kirim ke 9288. Dan kirim sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan hadiah jutaan rupiah. Nantikan keputusannya pada Result & Reunion, Sabtu depan. Dan keputusan Ada ditangan Anda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar